Pengertian Dial Up
Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi
dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan
menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama,
komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke
Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat
segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan
memutuskan hubungan telepon.
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan
bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier)
dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal
pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik.
Pengertian Broadband
Pengertian
Broadband adalah suatu service jaringan internet yang dapat menyediakan
kebutuhan seperti streaming audio dan video, yang dapatkita saksikan
melalui Komputer baik di rumah atau mobile dengannotebook. Maksudnya
streaming audio contohnya seperti mendengarkan radio yang dipancarkan
tanpa melalui media konvensional seperti saat ini yang sedang kita
dengarkan yaitu lewat gelombang radio dimana ada pemancarbroadcasting
dan ada radio penerima, yg mana apabila melalui radiokonvensional saat
ini ada kekurangannya yaitu hanya dapat menjangkau di suatu lokal daerah
tertentu saja umpamanya ada pemancar radio di daerah jabotabek, hanya
dapat di terima di daerah jabotabek ini pula, juga tergantung dari daya
atau kekuatan pemancar radio tersebut.tetapi bila menggunakan jaringan
internet khususnya menggunakan broadband network ini, suatu pemancar
radio setempat dapat di dengarkanbahkan ke seluruh dunia, melalui jenis
service ini.begitu pula dengan maksudnya streaming video, sama seperti
tadi adapemancar TV seperti umpama RCTI, SCTV, dll yg dapat kita
saksikanmelalui TV, nantinya akan bisa kita saksikan di komputer atau
notebook melalui jaringan Internet broadband network ini.
Pengertian DSL
Digital Subscriber Line adalah sebuah metode transfer data melalui
saluran telepon reguler. Sirkuit DSL dikonfigurasikan untuk
menghubungkan dua lokasi yang spesifik, seperti halnya pada sambungan
Leased Line (DSL berbeda dengan Leased Line). Koneksi melalui DSL jauh
lebih cepat dibandingkan dengan koneksi melalui saluran telepon reguler
walaupun keduanya sama-sama menggunakan kabel tembaga. Konfigurasi DSL
memungkinkan upstream maupun downstream berjalan pada kecepatan yang
berbeda (lihat ASDL) maupun dalam kecepatan sama (lihat SDSL). DSL
menawarkan alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan ISDN.
Pengertian Wireles Broadband
WiBro (
Wireless Broadband) adalah yaitu layanan
internet portabel yang dipancarkan pada frekuensi 2,3 GigaHertz (GHz).
WiBro memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat.
Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wibro
juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar
internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100
meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer
dari stasiun pemancarnya.
Akses Wibro juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan
berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama
dengan
Electronics
and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat
dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan
hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan
transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data
hingga 14 Mbps.
WiBro adalah pengembangan lebih lanjut dari standar teknologi buatan
Korea yang disebut high-speed portabel internet (HPI). Para
pengembangnya antara lain KT Corps, SK Telecom, dan Electronic &
Telecommunications Research Institute. Kini standar teknologi HPI sudah
dianggap termasuk satu dari standar teknis global mengingat HPI memakai
standar 802.16e dari Institute of Electrical and Electronics Engineers
(IEEE).
Pengertian Wi-Fi
Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari
Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang
digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks -
WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam
penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan
mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya
Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area
Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses
internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu
nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk
terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal
dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi
IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk
pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki
penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi.
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
Di
banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna
tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal,
Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang
lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya
sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini
(berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai
2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel
(masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
* Channel 1 - 2,412 MHz;
* Channel 2 - 2,417 MHz;
* Channel 3 - 2,422 MHz;
* Channel 4 - 2,427 MHz;
* Channel 5 - 2,432 MHz;
* Channel 6 - 2,437 MHz;
* Channel 7 - 2,442 MHz;
* Channel 8 - 2,447 MHz;
* Channel 9 - 2,452 MHz;
* Channel 10 - 2,457 MHz;
* Channel 11 - 2,462 MHz
Secara
teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi
komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN
(wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah
sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat
telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah
memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi
internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur
Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis
Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b,
802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu
bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan
Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis
802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi
2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific
dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan
802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang
bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo
masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan
teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan
akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet
secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya,
pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan
informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance)
atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point
atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut
--yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet
bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya
pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika
Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis
teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah
mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di
kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi
pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di
negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di
negara-negara Asia.
Pengertian Modem Kabel
Modem Kabel (
bahasa Inggris:
cable modem), adalah
perangkat keras yang menyambungkan
PC dengan sambungan
TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke
internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps
downstream (kecepatan unduh ke pengguna) dan 2,5Mbps
upstream (kecepatan unggah dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel,
komputer harus dilengkapi dengan kartu
eternet.
Pengertian Serat Optik
Serat optik adalah saluran
transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari
kaca atau
plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal
cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah
laser atau
LED[1]. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam
serat
optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada
indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat
sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat
bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan
pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar
jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan
data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel
konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan
terutama dalam aplikasi sistem
telekomunikasi[2]. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan
penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya
yang diserap oleh serat optik
Pengertian ISDN
ISDN (
Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem
telekomunikasi di mana layanan antara
data,
suara, dan
gambar diintegrasikan ke dalam suatu
jaringan,
yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang
suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan
keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan
biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan
sistem yang terpisah.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set
interface pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk
evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di
dunia telekomunikasi.
Pengertian Ethernet
Ethernet merupakan jenis
skenario perkabelan dan pemrosesan
sinyal untuk
data jaringan
komputer yang dikembangkan oleh
Robert Metcalfe dan
David Boggs di
Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun
1972.
Selayang pandang
Versi awal
Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun
1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu
kilometer.
Desain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga
Xerox,
Intel dan
Digital Equipment Corporation (
DEC)
mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada
jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdapat standar Ethernet dengan
kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai
Fast Ethernet.
Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan
WAN di
University of Hawaii pada akhir tahun
1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah
geografis kampus
yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang
tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE),
dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE
selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization
(ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia
yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan
dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan
bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
Jenis-jenis Ethernet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
- 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
- 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
- 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
- 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.